Kepada seorang teman…
Hallo, masih hidup? Hitung berapa bulan sudah kita
tak lagi prnah jumpa? 10 bulan? 12 bulan? Atau 2 tahun? Aku bahkan tak ingat
kapan kita terakhir kali duduk2 di sebuah kafe dan berbicara apa saja,
menghabiskan waktu hingga tengah malam dengan hanya aku memesan segelas es susu
coklat , pisang keju dan kamu biasanya kopi, entah jenis yang mana aku tak
memperhatikan. Kau tahu aku bukan penikmat kopi, bukan?
Dan kau ingat? Pasti kan? Kau bilang selalu ingat hal
tentangku. Iya, kau akan mendengarkan aku bercerita tentang aku, tentang aku
dengan seseorang, biasanya kita hanya membuat kode, inisial2, kita saling tak
tahu kita sedang membicarakan siapa. Hingga di kemudian hari, ketika telponmu
aku angkat, kau selalu bertanya “apa kabar dia?” dan aku akan berpura-pura tak
tau dia yang mana yang kau maksud. Kita akan tertawa. Dan obrolan akan mengalir
asyik dimulai dengan kalimat itu.
Aku tau kau pendengar yang baik. Kau akan mendengar
ocehanku tentang dia yang mungkin tak kau suka, tapi kau diam saja. Tak
menyuarakan ke-tak-setuju-an-mu, menanggapi antusias, seolah tertarik dan tidak
menghakimi. Begitupun semoga dengan aku, mendengarkanmu dan tak menghakimi.
Tapi itu yang saling kita lakukan taun2 terakhir ini.
Menghakimi. Aku tak suka dengan apa yang kau suka lakukan sekarang. Kau tak
suka dengan siapa aku melakukan segalanya sekarang. Dan itu saling kita
utarakan. Membuat defensive, mentang jarak. Pesan2 singkat seolah bernada asing
tak wajar, mudah sekali terlewatkan tanpa sempat membalas.
Kau tahu? Aku kadang merindukan percakapan2 gila
kita. Tentang apa saja dari sudut pandang kita. Tapi kita terlalu gengsi untuk
mulai menyapa lagi. Maka ku tulis ini, surat kepada seorang teman yang hilang.
Berharap kau cukup ingin tahu tentang aku dan kau temukan ini. Baca. Dan
mungkin kau bisa mulai dengan meneleponku. Aku mulai meninggalkan aplikasi
pesan singkat belakangan ini. Telpon aku, mari kita buat percakapan edan kita
lagi seperti dulu.
Ps. Aku tahu kau selalu stalking akun socmed ku.. keep
stalking, hey you!
No comments:
Post a Comment