Friday 30 August 2013

#CeritaDariKamar "Sarung Bapak"




Setiap kali tidur, saya pasti pakai sarung ini. Bukan, bukan dipakai sarungan kaya bapak, tapi dipakai buat alas aliasa lemek kaki. Kaya bayi-bayi itu. Tetep pakai seprai. Jadi, susunannya begini (dari bawah): kasur, seprai, sarung (dipas dari pinggang sampai kaki). Sudah begitu nyaman banget. Kenapa? Karena untuk bisa tidur, saya butuh yang alus-alus di kaki. Bingung? Yah begitulah.. Bakalan enggak nyaman banget kalau engga beralaskan sarung.

Dan ini punya bapak. Bapak punya banyak sarung sih. Jadinya, aku minta dua. Hijau dan merah. Dulu saya bawa ke kost yang hijau, kalau pas pulang di kamar rumah sudah ada yang merah.

Sempet juga diketawain temen, kayak bayi aja. Hahaha. Nyaman kok, coba deh.. Alus..

Dialog imajiner



"Hari ini aku berulang tahun...'' katanya sambil cemberut.
Aku menoleh. Ah ya, tentu saja aku lupa. Hari ulang tahun seseorang bukan sesuatu yang wajib aku ingat, kecuali ulang tahun si...
''Hhe.. Selamat. Kau menginginkan apa?'' ucapku nyengir.
Dia tau aku bisa membelikan dia sesuatu. Bukan macam bunga ataupun boneka. Ia takkan suka. Pun dia tahu, aku bisa menawarkan sebuah perjalanan ke tempat dingin seperti kaki Lawu. Sepertinya aku menjanjikan itu minggu2 lalu. Gampang. Mari.

Tapi dia masih tak berkata, masih tak memandangku. Aku tahu dia kecewa dengan ke-tidak-ingat-an-ku akan hari ulang tahunnya.

Dan dia masih tak memalingkan wajahnya kepadaku ketika tiba2 berkata...
"hatimu'' lirihnya.
Aku menoleh. Ku palingkan dagunya agar dia menatapku.
"mintalah sesuatu yang belum kau miliki'' tegasku.


*di sela2 tumpukan angket
Agustus ke-30.

Happy birthday, saya!



Yap. Selamat ulang taun, saya sendiri. *sambil ngaca*. 30 agustus tahun ini, ganjil sudah usia jadi 21. Hmm.. Usia yang kata iklan d TV usia ideal untuk nikah.. Asiiiiiikkk.. Itu berarti kalau saya updet status, ngetwit 'pengen nikah' udah pantes kan ya.. Hhaha.

21 tahun. Dan apa yang sudah saya lakukan?
Berdamai dengan studi? Oke, sepertinya cukup. Saya mulai ada pemikiran menyenangkan tentang menjadi seorang guru SD. *efek bar penelitian*. Mulai ada greget untuk cepet2 bisa duduk di kursi yang menghadap ke puluhan kursi siswa di kelas. Mengenal setiap anak, menjadi orangtua mereka di sekolah. Ahhh...
Skripsi? Ehem.. Sedang dalam proses mengolah data. Dan ini akhir agustus, jadi saya hanya punya waktu sekitar sebulan untul mengujikan, jika ingin wisuda akhir tahun. *ini resolusi*. Dengan dosen seperti pak wakiman, hmm.. 4x pertemuan tak cukup revisi bab 4 dan 5. *nangis*

Love-life? Setiap bahas ini... Saya nyaman, mungkin dia juga. Saya bisa melihat saya bisa menghabiskan waktu seumur hidup dengan dia, mungkin dia juga. Tapi rumit. Adat. Social environment. Orangtua. Keluarga. Semua memusingkan. Entah...

Di umur ini itu saja yang jadi fokus saya. Seneng banget itu yang ngucapin selamat dengan dua doa: 1) cepet lulus 2) cepet nikah...
Ayeee... Hahahaha..
Kado? Hmm.. Saya terbiasa tak pernah mendapat. *kesian*. Tapi yang paling saya inginkan.. All set novelnya mb Santhy Agatha. *kode*

Terima kasih untuk yang mengucapkan selamat via fb, twitter, sms, wasap, wechat, lisan, amin untuk doa2nya.. Semoga apa yang jadi keinginan saya bisa tercapai.

*cepey lulus and cepet nikah*
Apasihh....

Thursday 29 August 2013

Aku (lagi) cape!


Aku sedang lelah. Kemarikan bahumu. Boleh??

Aku berharap 'kenapa-ada-apa' mu muncul di layar handphoneku. Agar aku bisa menjawab manja 'entahlah, semua ini membuat aku lelah.. Tumpukan kertas ini.. atau mungkin perhatianmu saja yang menyusut akhir2 ini'.

*malam 29

Wednesday 28 August 2013

Semoga selesai #1

Entah apa yang membuat saya berani datang ke sini. Ke kota yang mungkin akan terasa berpesona jika keadaan tak serumit ini. Aku rela menebar rupiah dari langit biru. Terbang melintasi langit2 kota yang tak ku tahu betul namanya. Dan kali ini tak ada kamu yang menyuguhkan peta dalam gerak2 tanganmu.
...

Wednesday 7 August 2013

Shocking 'conversations' today!

Iya. Hari ini bener2 mengagetkan. Dengan sengaja membaca percakapan di hape seseorang, yang sialnya dia deket. Yang tak mau aku pikir-dia-begitu-ternyata-sama-saja. Aahh.. Walaupun baru secuil chat, tapi itu menyimpulkan segalanya. Bukan, bukan aku menghakimi. Toh aku juga begitu. Sama. Tapi, tetap saja, ada perasaan 'uuuhhh'. Aahhh entahlah...

New app on my symbian phone

Gegara saya suka males ke tempat sepupu saya yang ada hotspot yg kebetulan juga lemotnya ampuuunnn daah.. Akhirnya mutusin buad beli app 'Blob: Blogger Client' di ovi store nokia. Sebenernya sih uda download yg free, tapi app ini terbatas banget., engga asik.. But..kalo yg beli ni kayanya lumayan mirip ama kalo dr pc. Nyoba dulu inii..

Tuesday 6 August 2013

#CeritaDariKamar "Jaket Kepunyaan Mantan"






Sebenarnya sudah agak lama saya menemukan kembali atau lebih tepatnya memperhatikan kembali jaket itu. Sekitar sebulan yang lalu ketika saya harus pindah kost’an. Iya. Pndah dari kost ke rumah. Yang berarti saya harus mengepak barang-barang yang ada di dalam kamar saya. Ketika tiba saya membongkar lemari saya memasukkan baju-baju ke dalam tas, saya melihatnya. Terlipat rapi pada tumpukan baju paling bawah. Jeket jenis jemper berwarna abu-abu. Seketika saya langsung teringat kepada si pemilik jaket. Dia pemuda di desa saya. Rumahnya hanya berjarak sekitar 10m dari rumah saya. Iya. Kami bersebelahan rumah. Dan kisah kami terjalin saat saya masih SMA. Hmm.. sekitar 5 tahun lalu.. ahhh..


Entahlah waktu itu dalam suasana apa saat dia memberikan jaketnya untuk saya. Saya lupa. Yang pasti, ketika kami mengakiri hubungan kami tepat 2 minggu sebelum pengumuman kelulusan di SMA saya, dia meminta saya untuk menyimpannya saja. Tidak perlu dikembalikan.


Jaket itu tidak pernah saya pakai setelah hari itu. Tetapi selalu saya simpan di lemari saya. Bahakan saya bawa ketika saya memutuskan untuk tinggal di kost selama masa studi saya di Jogja. Jaket itu selalu tersimpan rapi di dasar tumpukan baju di lemari saya.


Sekarang saya sudah memiliki kekasih baru. Sudah 2 kali pacaran setelah putus dari dia. Tetapi seperti tahun-tahun sebelumnya, saya masih melipat rapi jaket itu. Bahkan di kamar baru saya di rumah, saya tidak memasukkannya ke dalam kantong-baju-tak-terpakai-saya.


Saya memang begitu. Berusaha menyimpan dan merawat barang-barang pemberian mantan. Bukan untuk apa-apa. Hanya saja pikirku itu bisa menjadi barang kenangan yang akan membuat saya tersenyum setiap kali melihat barang-barang itu. Mengingat dia.


Kadang kala saya heran bagaimana temanteman saya dengan tidak-berperasaannya membuang, menyingkirkan bahkan menjual barang-barang yang pernah diberikan mantan pacarnya. Dengan alasan tidak mau lagi berhubungan dengan apa-apa yang berkaitan dengan dia. Ahh… itu berlebihan. Menurut saya, setelah hubungan berakhir, seiring berjalannya waktu, akan ada saat di mana kita akan bisa menerima dan ya.. dia adalah sosok kenangan yang harus saya hormati, berikut dengan barang-barangnya yang ada pada kita.


Tepat seperti saya padanya sekarang.

Agustus Iseng

Agustus! engga terasa ya 2013 ini sudah berjalan 8 bulan. cepet bet.
nahh untuk itu..setelah saya scrolling TL di Twitter dan ng'blog walking di akun yang punya proyek, saya iseng2 ikutan maen proyek "1 benda, 1 hari, 1 cerita" nya @benzbara_. aturan maennya selam bulan agustus ini, kita diminta untuk menuliskan cerita kita tentang barang-barang yang ada di dalam kamar kita. sehari satu cerita dan diposting ke blog. jadi selama agustus kita akan punya 31 cerita. 

gegara saya telat info, baru deh di tanggal 6 ini saya baru mulai. juga engga tersambungnya wifi, susah deh postingnya. kebanyakan males. hehe. kalau dari hape engga asik sih..

aturan dari @benzbara_ nya sih, setiap posting langsung ditweetlkan dengan hastag #CeritaDariKamar dan mensyen @benzbara_. disertakan juga foto. cerita terpilih akan dbacain On air di radio. karena saya suka malu, engga aja dehh.. paling share fb.. iseng aja biar ada rangsang buat nulis..
nahh.. ini dimulai dari barang "Jaket Kepunyaan Mantan"

silakan membaca...